Allah SWT maha mengabulkan

Allah answers prayers in 3 ways :

1. allah say yes and give you what you want

2. allah say no and give you something better

3. allah say wait and give you the best

apa kalian percaya? Kalo gue di Tanya seperti itu gue akan jawab percaya. Karna gue mengalaminya sendiri. Oke gue akan certain sedikit pengalaman gue.

Kisah pertama dimulai saat gue kelas 2 smp dimana gue lagi suka sama seseorang cowo dan dia itu temen ekskul basket gue. Entah kenapa gue bisa suka sama dia ( curhaaat :p ). Saat itu gue berdoa sama allah. “ ya allah bila engkau menjodohkan aku dengannya, dekatkan aku. Jika tidak jauhkan lah aku dengannya”. Biarpun gue sedikit bandel tapi gue dalam memilih sesuatu selalu memohon petunjuk allah. Memang pada saat itu allah swt belum mengabulkan doa gue. Tapi beberapa tahun kemudian tepatnya kelas 3 SMA, gue ketemu lagi sama cowo itu dan gak lama gue jadian sama dia. Waw..gue baru sadar kalo allah swt itu pasti akan mengabulkan doa hambanya asalkan hambanya bersabar.

Jadi, allah mengetahui mana yang lebih baik untuk kalian, jangan pernah lelah untuk terus berdoa pada-Nya. Berdoa lah dengan ikhlas dari dalam hati kalian yang terdalam.

english department gudangnya cewe

Kenapa oh kenapa?

Itu adalah salah satu pertanyaan kenapa oh kenapa English department selalu dipenuhi para wanita. Kenapa peminatnya kebanyakan wanita?. Sampai para dosen bilang kalau mau cari cewe ke jurusan sastra aja, dan kalau mau cari cowo ke jurusan IT atau SI ( boleh juga sarannya.ckckck ). Kebanyakan sih pada bilang mereka engga mau lagi berurusan sama angka ( alias matematika dan sebangsanya ). Ada juga yang punya alasan karna suka dan mau belajar bahasa inggris lebih dalam lagi ( alasan klasik kata senior gue). Sampailah dengan gue yang ditanya sama dosen atau pun para senior-senior alasan masuk English department.

Senior dan dosen : kalo kamu kenapa?

Gue : karna keinginan orang tua ( kata lainnya dipaksa ) berarti ga punya pilihan lagi.

Oh god..kasihan sekali diriku ini. Kenapa alasan gue sangat berbeda dengan temen-temen gue. Tidaakkk..itulah kenapa gue sekarang betengker dikelas English department. Padahal gue gak bisa bahasa inggris. Itu adalah keinginan bokap.

Bokap : nanti kalo kamu lulus kamu masuk jurusan sastra inggris ya.

Gue : loh? Emang kenapa ?

Bokap : biar bisa bahasa inggris.

Gue : (padahal les kan juga bisa). Tapi kan sarah mau coba yang lain yah.

Nyokap : mau coba apaan lagi? Kan kamu itung-itungan lemah.

Gue : (tragis). Yaudah deh . ( pasrah dan diam )

\

Sampe kamar nangis trus banting-bating barang.

Yaa bener juga kata nyokap gue. Gue lemah di bidang hitung-menghitung. Ga seperti kakak gue yang pintar dalah hal hitung-menghitung. ( hueks ). Ya sudah dengan setengah hati gue melanjutkan ke jurusan pilihan orang tua gue (tepatnya pilihan bokap gue).

Tapi setelah gue menjalani hari-hari dengan ikhlas dan karna temen-temen gue yang baik dan pinter gue jadi punya motivasi untuk belajar English. Ditambah lagi sama motivasi dari para senior dan dosen gue yang TERNYATA banyak juga yang masuk enlish department itu karna pilihan orang tua ataupun pilihan terakhir hidup mereka ( lebai ). Ahahaha ternyata bukan gue aja yang begitu.

Mereka bilang : “ aku aja yang dulu dipaksa juga sekarang bisa seperti ini. Apalagi kalian yang emang udah niat masuk English department”

itulah kata-kata motivasi yang di berikan mereka. Gue bercermin dari kisah mereka yang latarnya sama kaya gue. Gue jadi semangat untuk terus belajar English dan engga menyia-nyiakan uang orang tua gue karna biaya kuliah gue yang bisa di bilang mahal. So, thx all.

ini dia teman-teman gue yang cewe .

nah kalo yang ini lagi di museum

ini juga dihalaman museum, baru sampai udah narsis

hidup narsis

hilangnya SAHABAT saat DEWASA

Mana sih ?

Diajak jalan susah banget. Sibuk mulu bilangnya.

Dulu kita selalu bersama.sekarang sudah tidak lagi.

Eeeetttss..jangan mikir ini buat pacar ya. Malahan ini buat sahabat dan temen-temen gue yang udah mulai sibuk dengan hidupnya masing-masing. Gue sih maklumin aja deh sekarang. Secara umur kita udah bertambah dan kita harus dituntut dalam rutinitas yang sibuk supaya tetep bisa hidup.

Kesibukan gue sama temen-temen gue berdeda. Gue melanjtkan kuliah setelah lulus SMA. Sedangkan sahabat gue dia harus kerja untuk biayai kehidupannya. Waktu orang kerja emang gak bisa diprediksi apalagi dia bekerja di sebuah mall besar. Jadi pulang malam banget dan liburnya gak tentu. Ya otomatis gue udah jarang banget bahkan hamper gak pernah ketemu lagi sama dia.

Dulu gue masih kecil ( kaya sekarang tua aja sih. Kan masih imut juga ) gue sering berharap cepet jadi dewasa karna gue bisa melakukan apa yang gue mau. Ok..emang gue bisa ngelakuin apa aja yang gue mau, tapi gue gak tau kalau gue bakalan kehilangan sahabat gue juga setelah dewasa. Kalau gue tau pasti gue akan memanfaatkan masa kecil gue sama dia. Kalau bisa gue bikin video kenang-kenangan sama dia.

Namanya juga sahabat. Gue udah ngerasa kalo dia bagian dari hati gue*lebai. Tapi itu beneran loh..gue ngelakuin apa aja sama dia,gue senang susah bareng sama dia*unyubanget. Yaaa...gue sama dia saling melengkapi. Gue bener-bener nyambung sama dia. Melebihi gue nyambung sama pacar * kalopunyapacar.

Sekarang koneksi gue sama dia Cuma lewat handphone aja dan itupun malam hari. Disaat waktunya gue untuk istirahat. Gue kangen sama lo *sahabatgue.

BELAJAR FILSAFAT " STRESS" BERKEPANJANGAN

Apa yang lo lakukan jika harus masuk ke dalam hal yang tidak lo mengerti? Gue rasa gw akan pusing dan mencoba mencari apa yang gue bikin gue gak bisa. Apa kalian juga seperti itu?

Inilah keadaan dimana gue harus membaca sebuah novel filsafat yang gue belum pernah pelajari sepanjang gue hidup. Gue berusaha untuk mengerti apa yang ada di dalamnya dan menganggap kalau gue sedang membaca novel seperti gue membaca novel-novel remaja yang banyak beredar.

Tapi apa boleh buat, nalar gue kurang sampai saat gue harus berhadapan dengan sebuah pelajaran filsafat dan di dalamya mengenao filosofi mengenai dunia ini. Di dalam novel mengatakan “ gunakanlah pikiran jernihmu..” gue rasa gue udah menggunakan pikiran jernih gue. Tapi entah kenapa itu terasa terlalu berat untuk dicerna otak gue yang sudah banyak menampung data.

Dalam buku itu lo dipaksa untuk memahami mengenai pendapat para orang-orang yunani tempo dulu mengenai bagaimana bumi berbentuk. Oh my god..ini adalah novel paling berat yang pernah gue baca ( derita anak sastra ). Tapi di dalamnya banyak juga terdapat kata-kata bijak ( lebih tepatnya adalah sebuah pertanyaan seorang folosof.

“ oranng yang bijak adalah orang yang mengetahui bahwa dia tidak tahu...”

“ barangsiapa mengetahui yang benar maka dia akan bertindak benar”

Itu adalah sedikit dari banyak lagi kata-kata yang mempunyai jawaban besar. Coba pikirkan, apa kalian pernah berfikir kenapa kalian harus melakukan kegiatan yang selalu kalian kerjakan? Misalnya saja kalian harus belajar dan pergi ke kampus. Dan pernahkan juga kalian berfikir mengenai dunia tempat kita hidup?.

Terkadang gue berfikir gue udah masuk kedalam cerita dan kata-kata dalam novel itu. Kata-kita para filofof yang membuat gue penasaran dan ikut berfikir mengenai apa yang mereka pertanyakan. Seakan-akan mereka memang sedang berbicara langsung kepaada diri kita sendiri.

Yaaa...itu baru sebagian dari cerita yang gue share untuk kalian. Lebih lengkapnya kalian baca sendiri novel itu. Tapi untuk lebih amannya kalian baca yang versi Indonesia aja. Kalau versi inggrisnya, gue yakin kalian akan lebih pusing dan mual liat bacaanya. Namanya itu sophie’s world.

ini dia novelnya

LKD oh LKD

Bersenang-senang dan banyak kegiatan asik lainnya. Itu yang ada di dalam otak gw saat gw mau ikut acara LKD ( latihan kepemimpinan dakwah ). Oh dear..itu SALAH BESAR. Gw kurang memahami dengan istilah “ dakwah “. Apa yang gw lakukan? Gw sempet punya pikiran gw salah ikut kegiatan. Gw juga heran sama diri sendiri kenapa tiba-tiba gw berubah drastis begini. Dari penggemar olah raga, mendadak pindah ke kegiatan keagamaan yang menyebarkan kebaikan dan memberikan dakwah keagamaan ke sesame muslim. Kadang gw mikir sendiri. Apa gw pantes untuk berdakwah sedangkan diri gw sendiri belum benar banget dang w harus mengingatkan sesame. Itu ujian dalam diri gw sendiri.

Figure 1 : alisa, eva dan sarah ( gw )

Figure 2 : inilah kami para peserta perempuannya.

Kembali lagi ke topic awal, LKD diawali dengan berkumpul di kampus gw dan berangkat rame-rame, gw kira naik bis yang sudah ada di depan muka gw, ternyata oh ternyata....gw harus naik angkot ke depok( baik sekali kakak senior kami). Perjalanan yang gw kira bakalan menyengkan ternyata pupus harapan. Di angkot dengan tas besar untuk keperluan selama 3 hari 2 malam itu sungguh sempit dan panas banget. Bahkan sesampainya disana kaki gw susah untuk dilurusin karena saking pegelnya harus duduk didalam angkot. Ditambah lagi sama rasa mupeng gw karena liat sopir angkotnya pacaran diangkot( siaaalll ! ga tau apa gw baru putus ).
Sepanjang kegiatan 3 hari 2 malam itu kami mendengarkan ceramah untuk bagaimana berdakwah dan sekalian membuka hati kami mengenai agama islam lebih dalam lagi. Karna dalam universitas tempat gw kulaih itu mayoritas noni( non muslim ) dan berkumpul juga memperkuat keagamaan gw itu sangat penting supaya gw gak terjerumus dengan hal-hal yang menyimpang.
Namanya juga LKD latihan kepemimpinan, pasti ada acara jurit malam. Yups, acara yang paling gw benci kalau ngikutin kegiatan begini. Gw harus berurusan sama senior dang w di situ harus berlaga manis dan pasrah. Walau kenyataannya gw disana bertindak melawan. Hahaha. Gw gak bisa diem kalau gw gak salah tapi omelin dang w gak bisa terima temen gw di omelin juga( sebagai ketua kelompok yang baik , hahah *pamer ).
 
Sampai akhirnya gw ketemu sama kegiatan yang mengingatkan gw sama orang tua gw. Dimana senior bercerita tentang kejadian kalau ortu kami udah engga ada dan segala hal-hal seram dalam alam kubur ( astagfirullah...). berhubung gw udah biasa sama kejadian kaya gitu alias sama acara yang bikin orang yang di certain itu nangis sampai minta pulang buat minta maaf sama oranng tuanya*lebaiiii. Gw satu-satunya peserta yang engga nagis dalam sesi itu. Maklum dah gw udah kebal dari SD dan bahkan gw udah kebal dengan omelan dan teriak-teriakan para senior kalo pura-pura marah. ( sudah makanan saya ).

Figure 3 : ini abis olah raga pagi loh..

Yups...hari terakhir kegiatan LKD yaitu out bound. Itu dia yang gw tunggu-tunggu, pembagian kelompok sesuai kertas yang kita pilih. Gw dapet kelompok “ soang “ dan gw harus niruin suara soang. Gimana suaranya? Silahkan anda coba sendiri. Ada juga kelompok ikan. Gw sempet bingung gimana suara ikan?emang ikan bersuara ya?( tanda besar di kepala gw ). Dan eng ing eng...suaranya adalah blubub...blubub..blubub. oh my god..itu dapet ide dari mana?hahahahah kocak banget gw dengernya. Sambil mulut mereka monyong-monyong*kalah ikan aslinya.

Figure 4 : ini kelompok gw saat out bound

Figure 5 : saat nya pulang..

Saatnya pulang...ohh jadi ga mau pulang deh karna kebersamaan dan suasanan yang rame tinggal bersama. Karna gw dirumah selalu sepi. Berasa anak tunggal dirumah karna nyokap kerja bokap sibuk dan abang gw satu-satunya itu di bogor. Nasib...nasib...sekarang gw ngerasain perasaannya anak tunggal yang selalu di tinggal ortumya.
Yaaaa...inilah akhir cerita gw selama mengikuti kegiatan baru dalam hidup gw *lebai. Haha. Semoga pembaca dapat mengambil hikmahnya. Kesalahan datang dari diri saya dan kebenaran hanya milik allah semata. ( terpengaruh dakwah ).