SING and SONG

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info
Feeds RSS
Feeds RSS

Sabtu, 18 Juli 2009

sonya..

“Sonya…bangun. Jam berapa ini?kamu gak pergi ke kampus?”ucap bunda tercinta membangunkanku dari tidur dan mimpi yang menyenangkan.
“iya bun…sonya udah bangun kok”
walaupun rasanya masih ngantuk banget karna semalem aku harus belajar untuk ujian hari ini.Tapi aku harus menyemangati diri sendiri untuk berangkat ke kampus.Padahal cuaca lagi mendukung untuk terus tidur nih.
Setelah mendengar suaraku yang berarti bunda sudah berhasil membangunkan aku dipagi buta begini.Bunda segera kembali kemeja makan menyiapkan sarapan untuku dan kakak ku. Akupun gak kalah sibuknya kaya bunda,yaps…aku harus menyiapkan buku untuk jadwal hari ini. Walaupun bukunya gak sebanyak diSMA tapi gila…bukunya tebel mampus.
“ bunda, kak ari mana?”tanyaku sambil melihat menu sarapanku pagi itu dan mengambil piring untuk nasi goreng special buatan bunda.eemmm gak ada yang ngalahin deh masakan bundaku ini.Jelas lah..secara gitu..aku kan selalu makan masakan bunda,jadi sudah cocok lidahnya.
“kak ari masih tidur tuh kamar”jawab bunda, mengelap piring didapur.
“masih tidur bun?emangnya dia gak kuliah?”
“katanya sih gak…dia ada kegiatan gitu dikampusnya,jadi males masuk”
“waduh..enaknya itu orang, masih bisa tidur dipagi yang dingin ini”
“yaudahlah…kamu jalan aja sendiri. Sekali-kali gak dianterin gak apa-apa kan?”
“tapi males bun…yaudah deh,sekali-kali ini”
“jangan males…nanti jadi gak sehat,naek motor terus”
“iya……! Yaudah ya bun,aku berangkat dulu dah siang nie” ritual setiap mau pergi yaitu mencium tangan bunda dan minta uang bulanan tentunya…heheheee

Dihalte bus…

“aduh..mana sih busnya?gak tau apa nie dan mau telat”ucapku
Tak lama busnya pun datang.tapi…yah!penuh lagi. Mau nunggu bus lain waktu udah gak memungkinkan. Yaudahlah naek aja. Dari pada gak ikut test.
Karena penuh, aku terpaksa harus diri dan berharap ada orang yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung mau mengijinkanku untuk duduk sampai tiba dikampus. Tapi sayangnya…sampai bus berhenti dihalte dekat kampus tak ada seorang pun yang mau berbaik hati untuk memberikan kursinya untuk ku duduki. Aduh…pegel kaki ku…

“pagi Sonya…”sapa ken padaku. Perkenalkan semua..ken ini sahabatku dari kecil. semenjak SD sampai sekarang aku duduk di bangku kuliah, dia terus saja mengikutiku. Bosen sih ngeliat muka dia terus. Tapi mau bagaimana lagi..kalau gak ada dia, aku kesepian. Maklumlah..ken itu orangnya rame.
“ken! Pagi juga…tumben lu udah dateng?”
“iya, tadi gue nganterin ade gue dulu sekolah. Jadinya gue dibangunin pagi-pagi”
“duh…kakak yang perhatian sekali”
“iyalah…ken gitu..”hahahaaaa
jam menunjukan waktu yang menegangkan.Berarti waktunya aku untuk masuk kelas dan ujian.
“ken,gue masuk kelas dulu. Gue ada ujian nie”ucapku mnghabiskan minuman yng kupesan dikantin.
“oke..gue tunggu ya disini. Nanti kalau lu udah selesai kesini lagi ya”
“siipp” dan akupun pergi meninggalkan ken yng duduk sendiri.

Beberapa jam kemudian….

“ken. Masih disini lu?gue kira lu dah pulang”tanyaku
“iyalah…lama banget sih lu,sampe lumutan gue nungguin disini”
“maaf deh ken…”ku lihat meja yang ada didepanku. Astagfirullah…banyak botol minuman disini.
“ken, ini botol minuman bekas lu?”tanyaku heran.
“iya. Kenapa?kaget ya?”tanyanya bercanda.
“yaialah. Gak salah lu minum sebanyak ini?gak kembung apa?”
“kembung sih..abisan gue mau makan gak ada temennya,yaudah gue mesen minuman aja mulu”
?ya ampun ken…kasian amat sih lu, yaudah gini aja. Sebagai permintaan maaf gue le lu yang udah nungguin gue ampe selesai ujian.lu mau makan apa aja gue bayarin deh”
“are you serious?”
“yes, i’m..”
“oke..gue pesen sekarang ya?”
“silahkan…”

Sambil menunggu ken makan aku chatting dengan gebetanku.hahahaaaa
Beberapa jam kemudian ken selesai dengan acara makan gratisnya itu.
“Sonya, balik yuk. Dah kenyang nie.mau tidur”
“wooo dasr lu, dah kenyang aja ngajakin pulang.tapi anterin gue ya ken. Cape nie”
“siip..mau sekalian dianterin sampe kamar gak?”Tanya ken bercanda.
“gak usah deh makasih, nanti gue dimacem-macemin lagi”
“yaelah…gak napsu gue sama lu”ucap ken bercanda. Hahahahaaaaa
“yaudah yu”ajak ken.

Sesampainya dirumah….

“bunda…sonya pulang”suara ku memecahkan suasana rumah yang sepi. Bundapun datang manghampiri.
“eh..ada ken. Sini masuk ken. Main sana sama ari dikamar.dia lagi main PS tuh”ajak bunda.
“iya tante…tentu donk. Aku masuk ya tante”ucap ken dan mulai melangkahkan kaki masuk kekamar kak ari.
“ken, kalau mau balik pamitan ya sama gue”
“siipp”ucap ken singkat.




Malam hari…

“bunda, Sonya pergi dulu ya”pamitku karena aku mau makan malam dengan gebetanku Ronald.
Dibalik jendela ternyata ken melihat aku akan pergi.
“kayaknya gue kenal deh sama tuh cowo..tapi siapa ya?”ucap ken penasaran.

Keesokannya….

“Sonya, semalem lu pergi sama siapa?”Tanya ken.
“malem gue pergi sama gebetan gue. Namaanya Ronald”
“gebetan lu?kok gak bilang sih lu kalau udah punya gebetan?”
“odong banget sih lu ken…gue kan udah cerita waktu itu.lu aja kali yang lupa”
“masa sih?kok gue gak merasa ya kalau lu pernah cerita kegue?”
“yah…gue sih maklum sama lu, pelupa begitu”
“huuu biarin donk, yang penting kan tampang gue keren, ya gak?”
“GA!”jawabku singkat mematahkan semanganya dipagi ini.hahahaa

Pletak
Tangan ken melayang keatas kepala ku. Aduhh..sakit tau ken. Awas aja nanti kalau ketemu lagi. Ternyata sesudah menjitak kepalaku dia secepat kilat lari melewati lorong kampus dan sekejap tak terlihat batang hidungnya sedikit pun. Gila … cepat banget tuh orang. Kalah kali juara lari dunia sama ken.hahahaaaaa

Beberapa bulan kemudian….

Sudah siang begini aku masih belum melihat ken. Tumben sekali…biasanya dia sudah muncul didepan mataku.akupun berniat untuk sms dia.

From: Sonya

Ken kemana aja lu? Kok gak masuk kampus?kenapa?

To: ken


From: ken

Gue nganterin sepupu gue kedokter nie. Kenap lu?sepi ya gak ada gue dikampus?hehehe

To: Sonya






from: Sonya

Idih..males deh gue. Malahan gue bersyukur kalau lu gak dateng. Uang gue utuh gak jajanin lu.

To: ken

From: ken

Pelit lu.

To: Sonya

From: Sonya

Yaudah deh. Smoga cepet sembuh aja ya sepupu lu. Salamin dari gue

To: ken

Selama beberapa bulan aku selau pergi dengan Ronald. Aku merasa senang sekali. Karna memang saat seperti ini yang aku inginkan dengan Ronald. Aku sampai melupakan ken sahabatkku yang selalu ada untukku. Setiap kali ken mengajakku pergi aku selalu menolaknya. Alasanku satu. Aku ada janji dengan Ronald. HAmpir lima bulan aku tak melihat ken dikampus. Dan saat aku kerumahnya.ternyata …

“permisi tante…ada ken?”tanyaku
“ken nya lagi dirumah sakit”jawab mama ken
“rumah sakit?nganterin sepupunya ken?”
“bukan…ken dirawat”jawab tante yang perlahan air matanya jatuh.
“loh tante?kkok gak ngasih tau aku sih?”
“tante dilarang ken, karna kata ken kamu sedang senang.dan ken gak mau manghancurkan kesenangan kamu Sonya”jelas tante rose
“trus ken sakit apa tante?”
“tante gak bisa kasih tau kamu disini.lebih baik kamu ikut tente kerumah sakit dan lihat keadaan ken sekarang ini”
“yaudah tante. Ayo kita pergi sekarang aja tante”

Sesampainya dirumah sakit…

Aku masuk disalah astu ruangan rumah sakit itu. saat ku buka pintu kamar. Kulihat ken sedang terbaring lemah dengan kabel dan selang yang menyelimuti tubuhnya.hentak aku terkejut dan air mataku turun tanpa henti. Aku pun mendekati ken.

“ken…ini gue..sonya”ucapku terisak-isak sedih melihat keadaan ken separah ini.
“Sonya…ken sudah tak sadarkan diri sejak seminggu yang lalu”ucap tante rose menangisi keadaan ken saat ini.Anak sulungnya yang dibanggakan dan diharapkan dapat tumbuh dan meraih masa depannya.kini terbaring tak sadarkan diri ditempat tidur rumah sakit.
“apa tante?memangnya ken sakit apa tante?”tanyaku
“ken sakit leukemia”jawab tante rose
“apa?”
“iya Sonya…sudah setahun yang lalu ken mengidap penyakit ini. Tapi dia tidak ingin orang tahu. Karna dia tidak mau dikasihani kalian.
“ken….”tangisku pun makin menjadi setelah aku mendengar semua penjelasan dari tante rose akan penyakitnya ken.

Dirumah….

Dear diary…
Ken kenapa lu gak bilang sama gue soal penyakit lu. Kenapa ken?lu gak mau kalau gue ngasihanin lu karna penyakit itu? gue gak bakalan berbuat seperti itu ken..gue sedih ken ngeliat lu sekarang. ken yang dulu gue kenal ceria kini terbaring lemas ditempat tidur rumah sakit. Tega lu ken sama gue.

Keesokannya…

Aku bergegas pergi kerumah sakit melihat keadaan ken dan berharap kalau ken segera sadar dari tidurnya.
“tante,gimana keadaan ken?apa dia sudah sadar?”
“tadi ken sudah sadar tapi tiba-tiba ken jatuh pingsan lagi dan sekarang mau dibawa keruang ICU”
“apa ruang ICU?”ucapku terkejut. Berarti keadaan ken bertambah parah.Tuhan..tolong sembuhkan ken..

Beberapa hari setelah diruang ICU.

Aku masih dirumah saat tante rose menyuruhku untuk datang kerumah sakit segera.
“tante kenapa?”
“ken mau bicara sama kamu Sonya”
“apa ken sadar?berarti doaku terkabulkan.” Akupun masuk keruang ICU menemui ken.
“so..nya, maafin gue ya. Gue udah iseng sama lu mulu.gue minta dijajanin lu mulu”
Ucap ken terbata-bata.
“gak apa-apa ken.kalau lu sembuh gue bakal jajanin lu sepuasnya.”ucapku menahan rasa tangisku. Karna aku gak mau manangis didepan ken.
“makasih so..nya”kata terakhir ken dan kini ken pergi meninggalkan ku dan semua kehidupan didunia,
“ken!bangun”ucapku membangunkan ken.karna aku gak mau kalau ken pergi ninggalinku.
“permisi mba…kami tangani ken dulu”uca seorang dokter pengurus ken.
Melihat keadaanku yang panic tante rose membawaku keluar ruangan dan mancoba manenangkanku.
“Sonya..kamu harus kuat seperti tante, biarkan ken istirahat dengan tenang disana”ucap tente rose.
“gak tante. Aku gak mau ken pergi. Pasti dia lagi tidur sebentar”ucapku dengan air mata yang sudah membasahi mukaku.

Tak lama dokter keluar. “maaf bu.ken sudah dipanggil dengan yang maha kuasa”
“ken…….”teruakku. dan pingsan.

Sebulan kemudian…

“sonya ada surat nie”panggil bunda.
“dari siapa bunda?”
“gak tau”
Akupun mengambil surat itu dan membawanya kekamar.aku terkejut setelah melihat isi surat itu.itu dari ken.

To : sonya sahabatku

Sonya, mungkin sekarang gue udah bahagia. Maafin gue ya sonya gak pernah cerita tentang penyakit ini. Padahal lu selalu cerita apa saja yang sedang lu rasain. Tapi gue curang untuk hal yang satu ini. Jangan sedih ya sonya.terusin hidup lu tanpa gue. Kalau lu kangen sama gue lu lihat aja foto ini.Ini gue kasih foto kita waktu jalan bareng.

Dear: ken

Aku pun tak bisa menahan lagi rasa sedihku.tapi aku harus berjanji pada ken kalau aku harus tetap semangat menjalankan hidup ku. Karna aku masih diberikan kesempatan untuk hidup oleh Tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar

nah udah baca kan\/ sekarang wajib dan kudu di coment ya!

spirit